Hartford --- Indonesia boleh bangga. Tim robot
dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Telkom
(ITTelkom), dan Universitas Komputer Indonesia (Unikom), semuanya asal
Bandung, Jawa Barat mendominasi lomba robot cerdas Trinity College
Fire-Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC), yang berlangsung di Trinity
College, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat.
Tim robot Indonesia yang dikirim dalam ajang ini
adalah hasil seleksi nasional dalam Kontes Robot Cerdas Indonesia 2011.
Dalam lomba ini, tim robot Indonesia berhasil membawa pulang delapan
gelar juara internasional. Pemerinciannya juara satu dan dua untuk
kategori robot pemadam api divisi beroda dari ITTelkom. Juara ketiga
untuk kategori ini diraih tim Shepherd University Amerika Serikat.
Kemudian, juara satu, dua, dan tiga untuk kategori
robot pemadam api divisi berkaki berturut-turut dari ITTelkom dan ITB;
juara satu kategori RoboWaiter divisi Entry Level diraih Unikom; juara
satu dan dua RoboWaiter divisi Advanced diraih Unikom.
Ajang ini diikuti 130 tim. Selain Amerika Serikat,
negara lain yang ikut antara lain Portugal, Israel dan China. TCFFHRC
adalah kompetisi tahunan robot cerdas pemadam api yang diselenggarakan
di Trinity College, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Kompetisi
yang sudah berlangsung selama 19 tahun ini telah menjadi standar acuan
kompetisi robot pemadam api di berbagai belahan dunia.
Aturan pertandingan pada kompetisi TCFFHRC
diadopsi pada kompetisi robot di berbagai negara, mulai tingkat regional
hingga nasional. Indonesia juga mengadopsi aturan kompetisi ini pada
ajang Kontes Robot Cerdas Indonesia, untuk kategori robot beroda dan
robot berkaki.
Terdapat beberapa divisi pertandingan pada
TCFFHRC. Pada divisi Fire-Fighting, robot secara cerdas dan mandiri
berusaha mencari api dalam labirin yang menyerupai denah ruangan rumah,
kemudian mematikan api tersebut, dan kembali ke tempat semula.
Divisi fire-fighting secara umum terbagi dua
divisi yaitu robot beroda dan robot berkaki. Sedang divisi RoboWaiter,
robot bertugas menjadi pendamping orang tua yang memiliki keterbatasan (disable),
yakni robot bertugas mengambil piring dari tempat penyimpanan
makanan/kulkas dan memindahkannya ke meja tempat orang tersebut akan
makan. Pada divisi RoboWaiter, ada dua kategori, yakni entry level dan kategori advanced.Sumber kemdiknas.go.id
0 komentar:
Posting Komentar